AKTIFKAN RBT

AKTIFKAN RBT

SORE : PORTS OF LIMA


Inilah album yang barangkali lumayan dinanti dari Sore. Melihat sukses acara rilis albumnya, Ports of Lima boleh jadi bakal mengulang debut album Centralismo

Cuma apakah Ports of Lima bakal beroleh predikat ”Worth to Buy” dari Time edisi Asia lagi? Ya entahlah.

Sebuah album layak didengar bukan karena puja-puji para kritikus. Tetapi melulu karena memang kita jujur suka dan bisa menikmatinya. Album ibarat representasi kemajuan, layaknya seniman dalam pameran tunggal karyanya.

Sekadar sebagai panduan, publik perlu mewaspadai sejumlah lagu di album ini. Setengah Lima, Bogor Biru, Karolina, Merintih Perih, In 1997 The Bullet Was Shy berpeluang menjadi “racun” bagi selera. Lewat jejeran lagu itu pula Sore menunjukkan progres bermusik.

Lucunya, hihihi, Ports of Lima ini juga banyak dipuji, bahkan sebelum albumnya rilis. Kenapa bisa begitu? Ya, entah dari mana asalnya. Yang jelas sekitar delapan lagu dari album ini udah bocor jauh sebelum resmi dirilis.

“Kami juga nggak tau dari mana sumber kebocorannya,” ujar Reza Dwiputranto alias Echa, saat Hai menanyainya. Tapi mereka tetap kalem. “Aransemennya beda banget kok. Itu ada yang vokalnya juga masih guide,” sahut Awan, menimpali.

Nah, kalau mau asik, biasakan membeli karya asli. Apalagi - seperti biasa cover album Sore memang resik.

Yang da hubungannya...



Tidak ada komentar:

Posting Komentar